Polisi Sahabat Anak: Edukasi Kamtibselcar Lantas di Polsek Mataram

MATARAM, NTB – Polsek Mataram bekerja sama dengan Unit Kamseltibcar Lantas Satlantas Polresta Mataram menggelar program Polisi Sahabat Anak untuk memberikan edukasi dini mengenai keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas (Kamtibselcar Lantas). Kegiatan ini berlangsung di Mapolsek Mataram, Kamis (16/01/2025), dan diikuti oleh anak-anak TK Purnama Karang Genteng, Mataram.

Rombongan anak-anak yang didampingi kepala sekolah, guru, dan pembimbing disambut hangat oleh jajaran Polsek Mataram. Kegiatan ini berlangsung dengan konsep bermain sambil belajar, menciptakan suasana ceria dan interaktif bagi anak-anak.

Baca juga: AHY Minta Masyarakat Bima Dukung Program Gubernur Wujudkan NTB Gemilang

Kepala TK Purnama Karang Genteng, Aad Fadli, menyerahkan piagam penghargaan kepada Polsek Mataram sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda. Piagam tersebut diterima langsung oleh Kanit Binmas Polsek Mataram, Iptu I Nyoman Suarnawa, yang mewakili Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi SH.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami memberikan edukasi sejak dini kepada masyarakat, terutama anak-anak. Dengan memperkenalkan dasar-dasar keselamatan berlalu lintas, kami berharap mereka mendapatkan bekal yang bermanfaat saat dewasa nanti, ” ujar Iptu Nyoman Suarnawa.

Baca juga: Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam

Anak-anak TK diberikan pemahaman dasar terkait rambu-rambu lalu lintas melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif. Dengan antusias, mereka belajar mengenal rambu-rambu jalan, pentingnya keselamatan, dan peran polisi dalam menjaga ketertiban di jalan raya.

“Kami ingin anak-anak merasa senang dan gembira mengikuti kegiatan ini, sekaligus menanamkan pengetahuan lalu lintas yang bisa mereka bawa hingga dewasa, ” tambahnya.

Baca juga: Bang Zul : Jadikan Organisasi Sebagai Tempat Belajar Diluar Kampus

Program Polisi Sahabat Anak ini menjadi bukti nyata upaya Polsek Mataram untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya generasi muda, guna menciptakan budaya sadar hukum dan keselamatan sejak usia dini. (Adb)